Enter your keyword

Memorandum of Understanding between FSRD ITB and DILANS Indonesia

Memorandum of Understanding between FSRD ITB and DILANS Indonesia

Memorandum of Understanding between FSRD ITB and DILANS Indonesia

Pada Hari Sabtu, 10 Juni 2023 yang bertempat di Galeri Soemardja FSRD ITB Kampus Ganesa dilaksanakan “Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara FSRD ITB dengan DILANS Indonesia”(Perhimpunan Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia). Penandatanganan masing-masing diwakili oleh Presiden DILANS Indonesia dan Dekan FSRD ITB. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Prodi FSRD ITB, Para Ketua Kelompok Keahlian FSRD ITB dan Para Koordinator FSRD ITB, para alumni FSRD ITB dan perwakilan undangan dari berbagai organisasi, khususnya yang terkait penyandang disabilitas dan lansia (#DILANS)

Ruang lingkup Nota Kesepahaman Bersama ini meliputi:
1. Pengembangan sains, pengetahuan dan desain universal.
2. Penelitian dan pengelolaan pengetahuan (knowledge management) terkait dengan desain kebijakan, inovasi dan rekayasa sosial berbasis kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI);
3. Penyusunan rekomendasi kebijakan, inovasi, dan rekayasa sosial
4. Dialog untuk penguatan wacana publik dan diseminasi hasil-hasil penelitian;
5. Advokasi dan pengarusutamaan kebijakan, inovasi dan rekayasa sosial berbasid GEDSI

Sebagai langkah tindak lanjut dalam merealisasikan MOU ini, dalam tiga tahun kedepan akan dilaksanakan tiga kegiatan utamanya antara lain :

1. DILATHON (DIsabilitas dan LANsia hackerTHON) untuk memobilisasi gagasan pengembangan assistive technology berbasis universal desain

2. Sumur Bandung Inclusive District, melakukan berbagai ekperimen berbasis kawasan di Kecamatan bdg.sumurbandung

3. Mengembangkan Trust Fund for DILANS untuk memobilisasi sumberdaya pendanaan dalam mendukung berbagai penelitian dan pengembangan, dan berbagai kegiatan yang terkait termasuk pendidikan berbasis desain universal.

Diharapkan kerjasama kolaborasi ini berjalan dengan baik dan saling membantu serta mendukung kedua belah pihak, ungkap Dekan FSRD ITB.